Selasa, 18 Maret 2014

ASAL USUL KARATE

Sejarah karate berasal dari seni beladiri tinju Cina diciptakan oleh Darma, guru Budha yang Agung, manakala tengah bermeditasi di Biara Shorinji, Mt-Sung, Provinsi Henan, Cina Generasi Darma selanjutnya menyebut bela diri ini dengan nama Shorinji Kempo yang berakar di Okinawa melalui kontaknya dengan Cina pada medio abad ke-14. Lahirnya karate sebagai seni bela diri diketahui pada abad ke – 19 adalah Matsumara Shukon seorang prajurit samurai. Menurut sejarah sebelum menjadi bagian dari jepang, Okinawa adalah suatu wilayah berbentuk kerajaan yang bebeas merdeka. Pada waktu itu Okinawa mengadakan hubungan dagang dengan pulau – pulau tetangga. Salah satu pulau tetangga yang menjalin hubungan kuat adalah Cina. Hasilnya Okinawa mendapatkan pengaruh yang kuat akan budaya Cina. Sebagai pengaruh pertukaran budaa itu banyak orang-orang Cina dengan latar belakang yang berbeda-beda datang ke Okinawa mengajarkan bela dirinya pada orang-orang setempat. Sebaliknya orang-orang Okinawa juga banyak yang Hijrah ke Cina sekembalinya ke Okinawa mengajarkan ilmu yang sudah didapatkan di Cina. Pada tahun 1477 Raja Soshin Nagamine di Okinawa memberlakukan larangan pemilikan senjata bagi golongan pendekata. Tahun 1608 kelompok Samurai Satsuma di pimpin oleh Shimazu Lehisa masuk ke Okinawa dan tetap meneruskan larangan ini.

Juara All England 2014 Diguyur Bonus 1 Miliar

Berhasil mencetak prestasi membanggakan di ajang All England Super Series Premier 2014, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dihadiahi bonus dengan total Rp 1 Miliar.

Hendra/Ahsan yang meraih gelar All England pertama dalam karir mereka, mendapat bonus masing-masing Rp 200 juta dari Djarum Foundation dan Yayasan Jaya Raya. Sementara itu, Djarum Foundation juga memberikan bonus masing-masing senilai Rp 200 juta buat Tontowi/Liliyana.Pasangan ganda campuran rangking dua dunia ini juga mendapat tambahan bonus Rp 200 juta dari Blibli.com atas gelar hattrick yang mereka raih di kejuaraan tertua di dunia ini.

Garuda Jaya Tumpas Putra Samarinda 2-0


SAMARINDA, KOMPAS.com — Tim nasional Indonesia U-19 berhasil menang 2-0 atas Putra Samarinda (Pusam) pada lanjutan laga uji coba Tur Nusantara di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (14/3/2014).

Gol pembuka Indonesia U-19 dicetak Ilham Udin pada menit ke-15. Menerima umpan mendatar dari tengah lapangan, Ilham Udin melepaskan tendangan keras kaki kiri untuk mengubah skor menjadi 1-0 untuk Indonesia U-19.